Minggu, 08 Mei 2011

Merah Putih yang semakin pudar

             Dahulu kala, pada jaman Kalabendu Merah Putih ku sangat cerah. Merah semerah darahku, yang berarti berani dan sangat berani. Putih seputih tulangku, yang berarti suci bersih, kini Merah Putih ku menjadi kusam, kusut dan memudar warna cerah mu.Dulu kao berkibar dengan gagahnya bila berdampingan dengan bendera - bendera Negara lain, yang sedang berkibar di saat ada ifent Internasional atau kongres internasional.

           Walau pada saat itu usiamu masih sangat muda , tapi kao tampak cerah dan berwibawa berdampingan dengan bendera - bendera dari negara Eropa ,Amerika atau negara manapun , bahkan kau sangat di hormati oleh negara dari benua Afrika . Kini kau berkibar tanpa semangat ,yang ku lihat kau tampak kusut ,kusam , dan sangat lemah  , Kenapa dan mengapa ? apa karena negara ini sudah amburadul baik di lembaga penegak hukum maupun lembaga lembaga yang lainya bahkan sarat dengan rekayasa dan tipu- tipu
           
            Pemerintahan sekarang hanya bisa bikin janji tanpa bukti pada pinter ngomong doang tanpa action
di kalangan legislatif  dari dulu sering mengadakan study banding yang katanya untuk kesejahteraan rakyat,
untuk pendidikan ,  dan untuk tetek bengek, dengan biaya yang tidak sedikit, tapi apa?  apa? .
yang di kembalikan ke rakyat semuanya mubasir alias ora onok manfaate , tapi yaah masih adahasilnya tapi bukan untuk rakyat melainkan untuk diranya sendiri dan keluarga beserta rombongan, misal mereka bisa jalan-jalan ke mana mereka study banding dan bawa oleh-oleh untuk keluarga ambek cerita tentang  negara yang dia kunjungi. Mereka sunguh tak melek segala yang ada di sekitarnya, gedung sekolah yang sudah tak layak di huni,  dan sarana-sarana yg lain yg msih kurang memadai. mungkiin mereka klau berkunjung dan melihat keadaan yang ada di negeri sendiri..! malez ahh.. uang sakunya cama dikit. 
dan sekarang yg lagi hanget di britakan pemerintah berserta legislatif merencanakan mendirikan gedung DPR dengan biaya hampir 1,4.Triliun . sebetulnya mereka tahu dan melihat kalau semua lapisan masarakat indonesia atau bosnya banyak yang tidk setuju mereka itu kan cuma wakil rakyat to! kok masih ngeyel aja, kenapa ? Dalam Kabinet Indonesia bersatu yang bisa mencapaei 2 periode tidak peninggalanya {prasasti} untuk di kenang anak cucu gitu lho.

              Sementara kasus centuri, antasari, gayus , Anggodo, apa sudah selesai dengan adil dan bersih.
Kini muncul penyebaran Idiologi yang di usung NII, sementara teroris tumbuh menjamurdi negri Merah Putrih yang sudah pudar dan apa lagi setelah semua di atas.
                    
                Pesanku untu Putra - Putri negri ini tegakan muka tataplah ke depan dengan optimis , acungkan tinju dan bususngkan dada untuk merubah merah putih kita yang kusam ini menjadi cerah dan cemerlang

                                                                                                                Wasalam